Tumbuh kembang anak terkadang dipandang remeh oleh banyak orang tua. Kebanyakan menganggap selama kebutuhan anak terpenuhi, perkembangannya pasti baik. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena kebutuhan anak bisa berbeda. Perkembangan juga memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan selain kebutuhan tubuhnya.
Memantau tumbuh kembang anak tidak bisa hanya kesehatan dan tubuh saja. Masih banyak aspek lain yang penting diperhatikan untuk capai perkembangan yang sempurna bagi anak. Pada bagian berikut ini mari lihat berbagai aspek pertumbuhan anak yang lain tersebut:
Aspek ini adalah yang paling sering menjadi bahasan dalam pertumbuhan anak. Mulai cara menghitung kebutuhan nutrisi pada anak sampai melakukan check up rutin menjadi cakupan dalam aspek ini. Masa anak – anak adalah waktu penting jika ingin tumbuh besar dengan sehat.
Tanpa cakupan gizi seimbang, anak bisa mengalami masalah kesehatan nantinya. Banyak remaja yang kurang tinggi, terlalu gemuk atau bahkan mengidap penyakit hanya karena kurang perhatian soal kesehatan waktu muda. Jadi pastikan selalu perhatian soal ini.
Walaupun tubuh sangat penting bagi anak, Anda juga harus pantau perkembangan otaknya. Hal ini berhubungan dengan kecerdasan anak. Tumbuh kembang anak sehat hanya bisa dicapai dengan keseimbangan kecerdasan dan tubuhnya.
Anak yang kurang mampu berkembang otaknya sering lebih lambat menyerap informasi. Masalah anak telat bisa berbicara atau menulis bisa disebabkan kurangnya perkembangan otak ini. Karena penting, pastikan Anda memberi stimulasi kecerdasan pada anak dan juga memberi asupan nutrisi otak yang cukup.
Aspek ini adalah yang paling sulit diidentifikasi. Anda tidak akan tahu bagaimana perkembangan mental anak tanpa belajar soal psikologi. Tumbuh kembang anak dari segi mental sebenarnya sangat penting sebagai persiapan mereka sosialisasi dan membentuk pribadi.
Banyak orang tua yang tidak memperhatikan perkembangan ini dan akhirnya membuat anak bermasalah. Mulai dari anak nakal, anak manja, anak penakut dan cengeng bisa menjadi aspek mental anak Anda. Jika tidak ingin ini terjadi, bimbing dan bina anak dalam proses pengembangan mentalnya. Jika kesulitan, cari perspektif ahli dan belajar lebih soal aspek mental anak.
Aspek ini dapat dilihat dengan perilaku anak saat bersosialisasi dengan orang lain. Baik orang yang lebih tua, anak seumuran ataupun anak lebih muda. Perkembangan sosial anak didasari dari kemampuan mental dan kecerdasannya. Walaupun didasari aspek perkembangan lain, skill sosialisasi harus dipandang terpisah.
Kemampuan sosial anak akan menjadi pondasi bagaimana mereka mencari teman ataupun menyampaikan aspirasinya. Jadi sepintar apapun si anak dari segi mental dan kecerdasan, jika mereka tidak bisa berkomunikasi baik tentu hal ini percuma. Jadi sebagai orang tua, pastikan beri contoh dan ajak anak Anda bersosialisasi cukup.
Jika aspek – aspek pertumbuhan di atas tidak dipandang seimbang, banyak masalah bisa muncul. Dalam tahap tumbuh kembang anak masalah tersebut bisa berkembang jadi trauma, masalah kesehatan permanen ataupun kemampuan berpikir yang kurang.
Contoh saja saat Anda kurang perhatikan aspek mental dan sosial pada anak. Karena selalu dimarahi secara fisik dan terlalu lama di dalam rumah, si anak bisa kembangkan masalah kepercayaan diri. Para orang tua yang hanya menjaga tumbuh kembang anak sehat dari segi tubuh, bisa kecolongan soal ini.
Orang tua yang tidak bisa mendidik anak sejak dini juga bisa timbulkan masalah soal pendidikan. Karena kurang mendapatkan stimulasi, si anak akan lebih lambat belajar saat masuk TK atau SD. Cara mengajari anak yang kurang fokus bisa Anda praktekan sendiri untuk hindari masalah seperti ini.Jika mampu jadi orang tua yang baik, pertumbuhan anak pasti juga sesuai dengan harapan Anda.
Welcome to Ikoojoy, a magical world where every moment is filled with joy, creativity, and adventure!
Copyright 2024 Ikoojoy member of Finglab
